
Jenis-Jenis Lampu Hemat Energi
Mengenal Jenis-Jenis Lampu Hemat Energi
Berbagai jenis lampu kini tersedia di pasaran dan masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut jenis-jenis lampu yang dapat Anda pilih berdasarkan kegunaannya.
Lampu Pijar
Jenis lampu ini menggunakan semacam kawat pijar di dalam bola kaca yang diisi gas nitrogen, argon, kripton, hidrogen dan sebagainya. Lampu pijar atau yang biasa disebut bohlam ini dapat bertahan selama 1000 jam atau setara dengan 3-4 bulan pemakaian dengan lama pemakaian 10 jam. Lampu jenis ini banyak dipilih karena faktor ekonomis.
Lampu TL (Fluorescent)
Lampu yang dikenal dengan lampu neon ini memiliki beraneka macam bentuk. Lampu TL lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar, karena lebih terang dan mampu bertahan hingga 15.000 jam atau setara dengan 10 tahun pemakaian dengan harga hampir 10 kali lebih mahal dari lampu pijar biasa. Sekarang ini banyak bermunculan lampu TL dengan harga lebih murah namun berkualitas rendah.
Lampu Halogen
Lampu jenis biasanya digunakan untuk lampu spot yaitu yang mengarah hanya ke area tertentu saja. Lampu ini baik untuk penerangan menerangi benda-benda seni, penerangan taman, kolam dan lain-lain.
Lampu LED
Meskipun harganya relatif mahal, lampu LED adalah lampu yang paling hemat energi diantara lampu lainnya. Lampu LED 4 watt dengan kualitas baik memiliki terang setara dengan lampu pijar 25 watt. Energi yang digunakan pun sangat kecil dan bisa menghemat listrik lebih banyak dibandingkan dengan model lainnya. Warna lampu LED pun beraneka ragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.